Selasa, 13 Juli 2021

Keutamaan Ibadah Qurban


Dalam bahasa Arab, Qurban adalah aludhiyah diambil dari kata adh-ha. Makna (adh-ha) adalah permulaan siang setelah terbitnya matahari dan dhuha yang selama ini sering kita gunakan untuk sebuah nama sholat, yaitu sholat dhuha di saat terbitnya matahari hingga menjadi putih cemerlang.


Adapun al-udhiyah/qurban menurut syariat adalah sesuatu yang disembelih dari binatang ternak yang berupa unta, sapi dan kambing untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah harike 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.


“Semua hari-hari Tasyriq adalah (waktu) menyembelih qurban” (HR. Ad-Daruquthni dan Al Baihaqi di dalam AsSunanul Kubro).


Selain itu, tahukah Sahabat bahwasannya Berqurban adalah amal ibadah yang amat agung karena punya makna pembenahan hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia, tak hanya itu banyak keutamaan dalam berqurban diataranya:


1. Pengampunan dari Allah

Rasulullah SAW telah bersabda kepada anaknya, Fatimah, ketika beliau ingin menyembelih hewan qurban. ”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)


2. Keridhaan Allah

Ibnu Juraij meriwayatkan bahwa dulu orang-orang jahiliyah berqurban dengan daging dan darah unta yang

dipersembahkan untuk ka’bah (dan patung-patung sesembahan mereka) melihat hal demikian maka para

sahabat mengadu kepada Rasulullah seraya berkata, ”Kita lebih berhak dalam berqurban.” Dari peristiwa ini turunlah ayat: “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…” (Al – Hajj: 37)


3. Amalan yang Paling Dicintai Allah pada Hari Raya Idul Adha

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Aisyah R.A, Rasulullah telah bersabda tentang keutamaan orang-orang yang melaksanakan ibadah qurban: “Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai Allah dari Bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan qurban.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan hakim)


4. Hewan Qurban sebagai Saksi di Hari Kiamat

Rasulullah telah bersabda dalam sambungan hadis yang diriwayatkan Aisyah: “Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim) Menurut Tirmidzi hadis tersebut hasan, sedangkan Hakim berpendapat bahwa isnadnya shahih. Sebagian ulama mengatakan isnadnya lemah. Namun karena hadis tersebut mengandung ajaran tentang keutamaan qurban, hadis

tersebut tidak tercela.


5. Mendapatkan Pahala yang Besar

Pahala yang amat besar, yakni diumpamakan seperti banyaknya bulu dari binatang yang disembelih, ini merupakan penggambaran saja tentang betapa besarnya pahala itu, hal ini dinyatakan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: ”Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).